Pamulang – Pelatihan PEKERTI Daring Unpam kembali dilanjutkan di hari Sabtu, 22 Agustus 2020 tepat pada pukul 09.00 WIB. Pada hari kedua ini, materi pertama dibawakan oleh Warek I Unpam, Dr. E Nurzaman AM, M.Si., M.M. Materi yang membahas tentang komunikasi dan motivasi dalam pembelelajaran orang dewasa itu banyak membahas tentang bagaimana seharusnya seorang dosen berkomunikasi kepada mahasiswa. Dalam tingkatan perkembangan, usia mahasiswa rata-rata berada pada tingkatan orang dewasa. Oleh karena itu, perlu kiranya dosen untuk membiasakan diri dalam berkomunikasi dengan orang dewasa pada saat mengelola pembelajaran di kelas.

1

Pada sesi diskusi, salah satu peserta bertanya tentang bagaimana membangkitkan motivasi bertanya mahasiswa. Dalam pembelajaran orang dewasa dikatakan bahwa dosen sebisa mungkin tidak memberikan pertanyaan pada mahasiswa, namun lebih kepada memberikan kesempatan pada mahasiswa untuk bertanya. Akan tetapi menurut penanya, hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan melihat karakter mahasiswa di kelasnya yang lebih banyak pasif. Pertanyaan tersebut dijawab oleh pemateri dengan memberikan saran agar dosen lebih banyak memberikan umpan balik positif kepada mahasiswa. Dosen diimbau untuk selalu menyampaikan tujuan pembelajaran di awal materi, agar mahasiswa mendapatkan gambaran tentang kaitan antara materi dengan kegunaannya dalam kehidupan mereka nanti. Pemateri menutup jawabannya dengan saran kepada dosen agar di awal perkuliahan sudah disepakati bersama terkait prosentase diskusi yang akan dilakukan selama satu semester ke depan, sehingga mahasiswa akan terbiasa untuk berpikir kritis.

2

Materi selanjutnya membahas tentang teori belajar, metode serta media pembelajaran. Materi disampaikan oleh Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Saiful Anwar, S,Pd., S.E., M.Pd. Pada materi kedua ini banyak dibahas tentang strategi dalam mempersiapkan perkuliahan. Pemateri menekankan bahwa tidak ada model pembelajaran yang paling baik. Semua memiliki kekurangan dan kelebihannya. Baik strategi, metode, maupun media pembelajaran akan menjadi tepat guna jika disesuaikan dengan kebutuhan perkuliahan yang akan dilakukan. Selanjutnya, pemateri menanggapi pertanyaan peserta tentang strategi apa yang dapat digunakan untuk pembelajaran daring. Dikatakan bahwa dosen dapat menghadirkan suasana saling memiliki forum diskusi dengan menggunakan bahasa tulis yang tidak terlalu formal namun masih sopan, kemudian dosen juga harus mau untuk mengeksplorasi learning object yang ada di LMS Unpam.

3

Materi terakhir pada sesi pertama di hari kedua ini disampaikan oleh Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Drs. H Alinurdin, M.Pd. Dengan topik evaluasi pembelajaran, beliau menyampaikan pentingnya membuat soal-soal evaluasi yang dapat memaksimalkan potensi berpikir mahasiswa. Higher Order Thinking Skill (HOTS) perlu diimplementasikan dalam membuat soal karena mahasiswa sudah seharusnya memiliki tingkatan berpikir yang lebih tinggi dibanding siswa sekolah. Pemateri juga menanggapi pertanyaan peserta yang mengalami kesulitan pada saat mengimplementasikan soal HOTS kepada mahasiswa. Kebanyakan mahasiswa masih kesulitan dalam menjawab soal HOTS. Dikatakan oleh pemateri bahwa perlu adanya pembiasaan berpikir kritis pada proses pembelajaran sehingga mahasiswa nantinya tidak kaget ketika mengerjakan soal HOTS. Hal tersebut tentunya membutuhkan peran penuh dari dosen sebagai pengelola pembelajaran. Harapannya, dengan mendapatkan penguatan materi evaluasi pembelajaran ini, dosen lebih siap lagi dalam mengelola pembelajaran yang mengarah ke tingkat berpikir tinggi.

5


Tepat pukul 13.00 WIB, pelatihan kembali dilanjutkan setelah istirahat. Materi disampaikan oleh Wakil Rektor II Unpam, Dr. Subarto, M.Pd., dengan topik jabatan akademik dosen (JAD). Dalam penyampaiannya, pemateri menekankan pentingnya pelaksanaan tridharma bagi dosen guna memenuhi persyaratan JAD. Pemateri menjelaskan apa saja yang menjadi persyaratan dalam mengajukan JAD serta bagaimana sebaiknya seorang dosen dalam menuntaskan kewajiban tridharma-nya. Pada akhir paparan, pemateri mengajak seluruh peserta untuk peduli dalam pengembangan kompetensi dosen. Salah satunya dengan tertib melaksanakan tridharma, sehingga nantinya dalam mengajukan JAD, dosen tidak terlalu terbebani oleh persayarat-persyaratan di dalamnya.

4

Materi terakhir pada pelatihan Pekerti hari kedua ini disampaikan oleh koordinator pembelajaran daring LP3, Heri Haerudin, S.Kom., M.Kom. Dalam penyampaiannya, pemateri menjelaskan teknis penggunaan learning Management System (LMS) berbasis Moodle yang digunakan oleh Unpam. Pemateri memberikan penjelasan terkait objek pembelajaran yang tersedia di LMS serta memberikan tugas kepada peserta untuk mengembangkan secara mandiri objek pembelajaran tersebut.

Dengan berakhirnya penyampaian materi dari Wakil Rektor II tersebut, maka berakhir pula rangkaian pemaparan materi pada pelatihan Pekerti bagi dosen internal di lingkungan Yayasan Sasmita Jaya. Selanjutnya, peserta akan melakukan kegiatan belajar dan penugasan mandiri yang dilakukan di LMS Unpam, serta praktik microteaching pada tanggal 29 Agustus 2020.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *